Jumat, 09 Maret 2012

NDALEM KEPATIHAN

  Manusia ada beragam warna,adat,juga beribu karakteristik yang sangat multydimency. Dalam keseharian kita berbaur dengan dinamika yang selalu berubah tiap detik seiring mata berkedip. Pada dekade tahun 80-90 tentu hegemonitas dan popularitas juga tingkat sosio juga pandangan nya tentu berbeda dengan kisaran akhir bulan kemarin.  tak pelak bukan era dan timeing nya yang mengikuti jaman tapi humanism nya yang harus pandai2 berbaur dengan waktu juga era yang berjalan,seiring pula tingkat globalisasi,persaingan dan 'open the chase' yang ada di masyarakat lebih pelik dan detil urgensitasnya namun teramat sangat di sayangkan jika kita harus menghamburkan watu yang kita punya hanya untuk ambisi,ego,juga pragmatisitas yang tak tentu arah hingga memblokade jalan dan tujuan kita hidup baik dari sosio masyarakat maupun vertikal kita. Dari banyak sunguhan yang datang pada kita tak banyak yang mengambil hikmah karena celaah yang kita punya tak bisa meng imbangi arung samudera yang terus menggulung alur hidup kita tera,at di sayangkan namun itulah ironis yang tragis yang selalu kalis (luput) dari mata raga kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar