*****************SAMPAI KAPANKAH KESENJANGAN ITU*******************

senja itu seorang nenek setengah terbungkuk usapkan peluh yg menetes di seputar dahi dan kening yg tanpasadar telah terpanggang panas mentari yg rupanya tak pandang renta,belia ataupun penguasa.
sambil berjongkok dia pungut satu persatu ceceran bumbu dapur mentah yg baru turun dari truk,.......
dia pungut satu demi satu hingga serpihan yg terkecil, di otak kepalanya sakan tak bergeming dgn apa
yg ada di sekitarnya walau lalu lalang pasar spt kebakaran. .... "uwes le cah bagus ojo nangis mengko simbah tukokne dolanan (jawa= udah jangan kau menangis cucuku nanti nenek beliin mainan spt tmnmu )" lalu sang nenek pun tersenyum bangga manakala genggaman di pundaknya serasa  cukup untuk di tukarkan uang untuk sang cucu. sesampai di rumah sang nenek dgn tersenyum memandang cucunya yg riang karena dpt bermain dgn temannya_________________________di satu tempat lain yg terpisah sang JURAGAN dgn lantang marah2 kpd  satu2nya putri yg dia sayangi..... udahlah cantik knpa cuma tunggu sampai besok pagi aja gak sabaran sih
mana ada DEALER MOBIL yg buka tengah malam gini,.... sang anak makin menjerit kalap & pecahkan semua barang yg di dekatnya>_________________________________________ apa yg anda pikirkan ??

BRAM MAULANA SYACHREZA_ UNTUK SAHABAT: BERBAGI DALAM WACANA DINDING HATI

BRAM MAULANA SYACHREZA_ UNTUK SAHABAT: BERBAGI DALAM WACANA DINDING HATI: "sdr_Q sanggupkah bila kita harus jujur dalam tiap langkah kita sementara kita terperdaya karena keadaan yg tak mungkin kita hindarkan.....,s..."

UNTUK KAWANKU DI SEBRANG

sobat kita lahir dan besar di tempat yg sama.
kita makan & minum dari susu yg sama____
kitapun menimba ilmu di sumur yg sama
pula.
kawan...aku tak tahu dan tak kan
pernah tahu apa yg kau rasakan saat 
sekarang. aku sadar apa yg telah kau capai
mgkin lebih dari apa yg kau pinta di awal.
kawan ingat fitroh kita sejak awal di muka.
ikrar yg kini hanya tinggal NISAN di hati
sanubari pribadi kita._______________
kawan aku sadar apa yg ada padamu tak bisa
kuelakan semua berkat keringat dan tetesan
air mata yg kita panjatkan tiap sujud kita 1/3
tiap malam hgg bermalam2.
kawan sayang sekali kau pijakan tanah itu
terlebih dulu & ku_TERPAKSA menanam
di tanah yg seharusnya tdk kupijakan_____
sekedar bertanya ttg kabarmu kujuga panjatkan
di tiap sujudku agar BADAI jg AWAN
yg menyelimutimu dpt kau tepiskan walau 
sebatas doa yg bisa ku ucap dan kaki
yg kuarahkan di kiblat yg sama kau hadap
selamat berjuang kawan aku ada di sisimu sllu