Minggu, 18 September 2011

 Satu yang terkadang sulit kita menata apa yang di sebut dengan kematangan seseorang terkadang dalam sesi tertentu sesorang manusia akan berada pada satu iten atau satu titik yang sama yaitu saat seseorang merasakan dan mengalami sebuah koneksitas atau hubungan antar individu secara komperhensif dan lebih pada skala pribadi dan akumulasi dari semua itu mereka katakan CINTA. 
     Tapi tak banyak yang mengerti apa itu sebenarnya arti,makna dan juga realita yang mereka hadapi. Tak jarang pula malah ada yang berkonotasi dan berfikir sempit dengan mensalah artikanya hingga kesan yang timbul teramat dangkal dan sangat tidak responsif untuk takaran sebuah komunity yang homogen dan banyak akses yang masuk di dalamnya.
    Pada dasarnya arti dari cinta ialah penghambaan (liturgi & religi). sedang pada umat hanyalah dorongan atas rasa yang timbul dari hati dan sanubari yang terdalam dan pengetrapanya pada dunia nyata seringkali di tandai dgn frekwensi dari aktifasi cinta itu sendiri sedangkan pada takaran penjiwaan dan persepsi sebagian mereka yang telah matang dalam berfikir tentu akan mengedepankan visi,misi dan urgensitas kontekstual dari cinta itu sendiri.
   Dan arti cinta yang ada pada umat jika kita tak bisa menata sesuai dengan kapasitas yang ada hanyalah akan menimbulkan satu dan banyak hal kerancuan dan akan berakhir pada kata sesal.
   Sebagai pertimbangan dan dan analisa yang akurat tentu akan kita kembalikan pada si empunya cinta tersebut akan seperti apa dan bagaimana dia mengetrapkan dan menjalankan pada dunia nyatanya. Jikalau boleh menambahkan hanyalah sebuah nasehat bahwa sebelum kita melangkah dan mengerti apa arti yang sebenarnya tentang hal-ikhwal CINTA janganlah kita masuk di dalamnya karena akan menyulitkan kita sendiri secara psikologi,emosional dan kehidupan dasar kita.. wallahuallam wabisoab.